Minggu, 12 Februari 2012

Rindu Ibu dan Ayah

doa6.jpg
Robbighfir lii wa li waalidayya warhamhumaa kamaa robabayaanii shoghiiroo

" Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu dan bapakku dan kasihilah mereka keduanya,
  sebagaimana mereka mendidikku sewaktu keci.l.

Detik berdetak, jarum jam pun berputar, pagi menyingsing, Senjapun perlahan berganti.
Begitulah setiap hari yang harus ku lalui tanpa Ayah dan Ibu.
Tidakk ... mereka bukan telah tiada, mereka pergi mudik hanya sementara karena
ada keluarga kami tepatnya 2 sepupuku yang akan married.

Setengah bulan sudah, ku tak lihat mereka.
Suara yang setiap subuh setia membangunkanku ketika ku tak sadar Adzan berkumandang.
Sosok pria yang duduk rapih dengan segelas tehnya, setia menunggu ketika ku hendak pergi beraktivitas,
tak lupa ia menanyakan kegiatan apa saja yang akan kulalui.

Setiap pagi ku cium tangan mu, dan ku taruh di muka ku.
Ku ucap salam, dan kau balas dengan salam dan bonus senyuman + doa untuk anak-anakmu.

Sungguh ku rindu kalian. ku rindu tatapan sayang orang tua terhadap anaknya.

Walau setiap harinya memantau dan mendengar suara,
Suara yang tak terlihat sungguh membuat rindu menjadi sesak

"Ya Allah, lindungi mereka dimanapun mereka berada, beri kesehatan, dan beri keselamatan untuk mereka   agar kami bisa berkumpul di rumah sediakala"

Adek Rinduuu kalian.
Cepat pulang,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar