Kamis, 14 Februari 2013

10 Alasan Mengapa Membaca Lebih Unggul Dari Menonton

Membaca seharusnya adalah sebuah kegiatan yang wajib menjadi kebiasaan dalam rumah tangga kita. Mengapa? Setidaknya ada 10 alasan untuk menjawabnya:

(1) Mengapa Membaca Lebih Unggul dari Menonton?
Sebab membaca lebih merangsang aktifnya hubungan sel-sel neuron otak dibanding menonton. Membaca setidaknya, memerlukan fokus konsentrasi yang lebih tajam dibanding menonton.



(2) Mengapa Membaca Lebih Unggul dari Menonton?
Karena membaca lebih mampu membangun kebiasaan intelektual dibanding menonton. Kebiasaan yang dijaga akan menghasilkan karakter dalam diri anak. Siapa yang tidak ingin punya anak dengan karakter intelektual tinggi? Nah, cinta membaca adalah cara yang lebih terjamin untuk mencapai hal itu dibanding dengan menonton.

(3) Mengapa Membaca Lebih Unggul dari Menonton?
Membaca akan membuat otak lebih mampu menyusun informasi yang masuk dalam bentuk yang lebih rapi dibandingkan menonton. Penyajian informasi lewat buku pasti selalu lebih runut, teratur dan sistematis dibanding film yang lebih menyajikan rangsang visual cepat. Nah, anak yang mampu menyusun informasi lebih rapi di otaknya, kelak akan mampu berbicara dan menulis dalam bahasa yang lebih runut, rapi dan lengkap. Hal ini sangat penting kelak bila anak telah tumbuh dewasa dan harus mempresentasikan ide-ide briliannya pada orang lain.



(4) Mengapa Membaca Lebih Unggul dari Menonton?
Sebab bila seorang anak telah memiliki kemampuan dan keterampilan membaca dengan baik, ia sama sekali tidak mengalami masalah bila harus menyerap informasi lewat tontonan. Namun sebaliknya tidak mudah, anak yang terbiasa menonton jelas sangat mungkin mengalami kesulitan ketika harus menyerap informasi lewat kegiatan membaca.
·
(5) Mengapa Membaca Lebih Unggul dari Menonton?
Salah satu kelebihan utama membaca dibanding menonton adalah: membaca jauh lebih kuat mendorong seseorang untuk menulis. Orang yang mampu menulis setidaknya mempunyai 2 kelebihan: ilmu atau ide yang siap dibagi dengan orang lain dan kemampuan menyusun pikiran dalam bahasa tertulis. Di sepanjang zaman, seorang penulis selalu mempunyai posisi intelektual yang lebih baik, yang membuatnya tetap mempunyai jarak dengan orang yang tidak menulis, walaupun ilmu mereka sama.

(6) Mengapa Membaca Lebih Unggul dari Menonton?
Membaca lebih unggul dari menonton karena seorang pembaca jauh lebih mampu menggali sebuah informasi. Hal ini penting, terutama bila kelak anak tumbuh dewasa dan memasuki dunia akademik yang serius. Sebuah persoalan biasanya tidak hanya dipandang dari satu sisi, tetapi dari beberapa sisi. Orang yang skillfull dalam membaca akan lebih sabar dalam mencari informasi dibanding seorang penonton. Bukankah dari awal kegiatan membaca memang lebih aktif dibanding menonton?



(7) Mengapa Membaca Lebih Unggul dari Menonton?
Membaca sejatinya lebih unggul dibanding menonton karena orangtua dan anak bisa lebih menikmati sebuah bacaan. Jarang sekali orangtua dan anak yang sedang menonton bersama akan saling menatap. Paling banyak yang terjadi adalah komentar-komentar sesaat, itu pun bila ada adegan yang menarik. Terlalu banyak komentar akan mengganggu proses menonton bukan? Sebaliknya, dalam membaca, orangtua dan anak punya waktu dan kesempatan yang banyak untuk saling menatap, berinteraksi dalam ucapan dan sentuhan. Luar biasa.

(8) Mengapa Membaca Lebih Unggul dari Menonton?
Sebab membaca lebih dapat dilakukan dimana saja dibanding menonton. Buku dapat dibaca di dalam kendaraan, dibaca di tempat piknik, dibaca di penginapan, dan dimana saja, termasuk di tempat-tempat yang tidak memiliki sumber listrik atau baterai. Akibatnya, membaca berulang kali lebih mungkin dibanding menonton. Bayangkan, berapa banyak informasi yang masuk ke dalam benak dari sebuah bacaan yang dibaca berulang kali?

(9) Mengapa Membaca Lebih Unggul dari Menonton?
Bukankah ayat pertama Al-Qur’an yang diturunkan berbunyi, “Bacalah…”? Jadi tidak ada peradaban unggul bisa dibangun tanpa kebiasaan membaca. Sementara banyak kebudayaan runtuh karena rakyatnya lebih banyak “menonton” semua perubahan secara pasif.

(10) Mengapa Membaca Lebih Unggul dari Menonton?
Sebab membaca lebih membuat imajinasi kita terasah: lebih tajam dan sekaligus lebih lebar dibanding menonton. Bagaimana mungkin tidak, bukankah saat membaca kita harus membayangkan gerakan gambar dan adegan, memaksa imajinasi kita bekerja keras? Sedangkan saat menonton, imajinasi itu tumpul karena gerakan, ekspresi, adegan, bahkan suara pun sudah dihadirkan secara utuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar